Kecamatan Gumelar apapun kondisinya adalah tanah tumpah darah kita, tanah dimana untuk pertama kalinya kita menangis, tertawa dan mencoba mengeja kata-kata. Seberapapun jauh kemudian kita melangkah , atau sebesar apapun kita mecoba berpaling , Takdir Tuhan atas apa yang telah ditetapkan , bahwa kita terlahir di Kecamatan Gumelar tidak dapat kita ingkari.
Lalu untuk apa kadang diantara kita ada yang malu jika ada orang dari luar Kecamatan Gumelar bertanya dari mana asal kita atau dimana kita lahir ? sering kita bersembunyi dari kenyataan dengan menjawab, “ PURWOKERTO “ atau “ AJIBARANG KEMRINGET “ . Apakah karena berada di puncak bukit dan jauh di pedalaman sana ? Atau karena jalan berliku naik turun ? atau mungkin karena daerah miskin sehingga kita malu untuk jujur.
Saya tidak sedang menggugat apapun dan siapapun , karena barangkali secara sadar atau tidak saya pun pernah melakukan perbuatan yang sama. Dalam tulisan ini saya hanya ingin berusaha mengungkap tentang apa yang melatar belakangi sikap kita sehingga kadang terkesan mengingkari Tumpah darah, dan mengapa sebetulnya kita sebagai warga kecamatan Gumelar tidak perlu merasa malu jika ditanya tempat asal kita.
Saya menyakini bahwa sebagian besar alasanya adalah untuk memudahkan jawaban dan bukan karena kita malu berasal dari kecamatan Gumelar. Ketika kita menjawab : “ Dari kecamatan Gumelar “ maka akan menimbulkan banyak pertanyaan lanjutan yang kadang membuat kita malas untuk menjawabnya. Pertanyaan-oertanyaan yang sering muncul adalah “ Gumelar si dimana ? Sebelah mananya Purwokerto ? atau Ajibarang Sebelah mana ? Masih Kabupaten Banyumas ? “ pertanyaan-pertanyaan lanjutan tersebut yang sering kita terima.
Sebenarnya ketika kita menjawab apa adanya dan kemudian muncul pertanyaan-pertanyaan lanjutan seperti di atas secara tidak langsung kita ikut mengenalkan Tanah Tumpah Darah kita sehingga Kecamatan Gumelar akan menjadi daerah yang terkenal , dengan demikian dampak jangka panjangnya , minimal kita tidak direpotkan oleh pertanyaa-pertanyaan lanjutan ketika kita menjawab “ Gumelar ! “ sebagai daerah asal kita.
Dalam arti yang sebenarnya pun kita memang tidak pantas untuk malu dengan daerah asal kita. Kecamatan Gumelar adalah penghasil produk-prduk berkualitas, Ketika jaman kejayaan cengkeh maka cengkeh kecamatan Gumelar adalah cengkeh berkualitas tinggi, Ketika berkembang melinjo maka Mlinjo Gumelar mempunyai kualitas yang lebih baik dari pada daerah lain, termasuk sekarang Kecamatan Gumelar terkenal sebagai penghasil Kayu Albasia berkulaitas terbaik, hal ini juga juga berlaku pada produk hasil bumi lainya. Yang juga tidak kalah membanggakan Kecamatan Gumelar mewlalui kelompok ternak PEGUMAS ( Peranakan Etawa Gumelar Banyumas ) mampu mengembangkan Peternakan Kambing Peranakan Etawa ( PE ) dengan sangat baik sehingga mampu meraih Juara I dalam lomba bidang peternakan kambing Tingkat Nasional. Dan tentunya masih banyak kelebihan lainya yang belum saya sebutkan.
Selain itu masyarakat Gumelar mempunyai Karakter yang kuat terkait dengan semangat dan tekad untuk mencapai hidup lebih baik. Terbukti warga kecamatan Gumelar rela berpisah dengan keluarga ( walaupun untuk sementara ) demi bekerja atau mencari penghasilan. Banyak Warga kecamatan Gumelar tersebar di seluruh Wilayah Indonesia bahkan hingga ke Luar Negeri. Kecamatan Gumelar merupakan kecamatan terbanyak jumlah TKI nya dibandingkan kecamatan lainya di kabupaten Banyumas.
Perlu di ketahui, Biaya rutin termasuk di dalamnya gaji pegawai Negeri, dan dana Pembangunan di Kabupaten Banyumas ( APBD ) sekitar 80 % masih mengandalkan bantuan dana dari Pemerintah Pusat. Dan kita ketahui bahwa dana pemerintah pusat salah satu sumbernya adalah dari devisa Negara, dan kita ketahui pula salah satu asal Devisa Negara adalah dari TKI, jadi kita patut berbangga jika warga Kecamatan Gumelar Banyak berperan menjadi Pahlawan Devisa yang secara tidak langusung juga membiaya pembangunan di kabupaten Banyumas.
Dengan ada atau tidaknya kelebihan yang dimiliki oleh tanah tumpah darah sebetulnya kita tidak perlu malu untuk mengatakan daerah asal dengan jujur apalagi ditambah fakta-fakta positif yang kami sebutkan di atas maka mulai sekarang kita harus lebih tegas dan lugas jika ditanya tentang asal kita. “ SAYA DARI GUMELAR !!! “
Oleh : Tuk Banyumili
1 Comment:
kuwe tah jelas,inyongge ning korea ,angger ditakoni asale sekang ngendi mas, ya gumelar,dadi sebeneretah akeh sing ngerti kecamatan gumelar ora ketang rung tau ngamba geee.....kesimpulane inyongtah banggamen dadi wong gumelar,,,sedulur kabeh......
Post a Comment