KEKERINGAN

Musim kemarau dan kekeringan di Kecamatan Gumelar
Ketika musim kemarau datang keluhan petani juga datang.

Sepenggal kalimat di atas mungkin cocok dengan perasaan petani di kecamatan Gumelar ketika musim hujan berganti dengan musim kemarau. Ketika petani yang di dalam kehidupannya hanya mengandalkan dari hasil panen maka musim kemarau mereka anggap sebagai musuh. Banyak area persawahan di Kecamatan Gumelar yang mulai mengering. Akibat dari kekeringan banyak petani yang berppindah pola tanam dari yang selama ini area persawahan ditanami dengan padi mereka ganti dengan ditanami sayur-sayuran.
Tetapi bagi petani yang ingin terus menanam padi maka mereka secara bergotong royong membangun tanggul untuk membendung sungai tajum selain itu bagi petani yang mempunyai mesin penyedot air maka mereka mengairi sawahnya dengan menyedot air dari sungai. Bahkan ada petani yang nekad dengan menyewa mesin penyedot air untuk mengairi sawah mereka. Ada seorang petani yang kami wawancarai mengatakan bahwa biaya pengolahan lahan dengan hasil panen tidak seimbang. Banyak petani yang menyewa mesin penyedo air mengatakan ketika mereka menanami sawah dengan tanaman selain tanaman padi tidak ada kebangga bagi mereka. Mungkin pemerintah bisa memberikan solusi dengan melihat dampak kekeringan yang terjadi di kecamatan Gumelar

Photo By : Meghoen
Narasi By : Woyo